bismillah,
alhamdulillah, ternyata masih ada aja blog ini. oke, kalo boleh jujur, ini jari agak sedikit kaku mengingat sudah lama banget tidak menulis, huhuhuuu kenyataan yang menyedihkan.
maav ya blog, kamu telupakan beberapa tahun ini. bahkan terakhir kali update pun sudah tak ingat lagi kapan.
oke, disini saya mau mencoba memulai lagi untuk sekedar menulis, masih belum kepikiran juga sih mau nulis apa, niatnya mau coba merutinkan kegiatan ini, karena udah lama banget enggak nulis, jadi otaknya agak mampet, dan pastinya tulisannya pun alakadarnya.
baiklah sebelumnya saya mau nulis sedikit tentang perjalanan hidup saya beberapa tahun ini. mungkin tidak akan mendetail, hanya beberapa kisah penting yang sedikit banyaknya merubah jalan hidup saya sehingga saya terdampar disini.
dan disinilah saya sekarang, di kota yang tidak pernah terbesit untuk tinggalk disini, tapi takdir membawa saya untuk hidup dari udara kota ini. yah ini dia, jekardah, ibukota tercinta negara ini. kota paling rumit, paling unik, paling ribet, dan menyimpan banyak cerita bagi mereka para pemimpi yang tengah merajut asa untuk meraih mimpi mereka masing masing. dan apakah saya juga termasuk diantara mereka yang mencoba bermain dadu atau bahkan bermain ulartangga hingga sampai ke tujuan akhir?
no, im not. kalau boleh saya bilang ini sudah takdirnya allah. karena memang dari awal ke kota ini saya tidak berniat untuk menetap disini. cerita bermula dari saya lulus kuliah dan memulai proses mencari pekerjaan. saya apply disuatu perusahaan yang ternyata tesnya dilaksanakan di jakarta. setelah diskusi dengan orangtua saya pun mencoba untuk ikut tes disini. berangkatlah saya dari rumah ke kota besar ini dengan doa restu dari orangtua. oke, akhirnya tes pertama selesai, saya lulus, tes lagi, lulus lagi dan dites terakhir, setelah sekitar tiga bulan disini, saya belum beruntung. sedih? iya pasti. tapi setiaknya saya tidak menyesal karena saya pernah mencoba. oke akhirnya dari pada pulang dengan tangan kosong, saya pun apply ke beberapa perusahan disini. singkat cerita saya lulus di perusahaan tempat saya bekerja sekarang.
setelah dihitung sudah ekitar hampir tiga tahun saya dikota ini. terlalu banyak kata untuk saya muntahkan menjadi sebuah cerita . banyak hal yang sudah saya lewati, yang banyak memberi pengaruh terhadap hidup saya. membuat saya banyak belajar tentang hal hal baru, bersoialisai denga berbagai macam karakter manusia dari penjuru indonesia. dan menurut saya itu menyenangkan. menyenangkan untuk bertemu banyak orang tapi tidak dengan keadaan kotanya.
yap, saya memang lebih suka tinggal dikota kecil yang damai tentram adem tidak banyak gejolak. sedangkan disini, terlalu berisik, ribet dan crowded. ini tak terlepas dari faktor bahwasanya ini memang pusatnya tubuh negara ini. terlalu banyak drama, terlalu banyak isu, terlalu kontras antara langit dan bumi. membuat kota ini benar benar unik.
baiklah, tapi apapun itu, yang namanya hidup harus tetap dijalani. sejauh apapun kita melangkah, pada akhirnya tujuannya tetap satu, tempat pulangnya tetap satu. dan yang pasti tuhannya pun tetap satu. sekarang semua tergantung bagaimana kita menyikapi semua hal yang terjadi pada hidup ini.
dan ini lah yang sedang saya terapkan pada diri, fokus pada tujuan hidup kita, tujuan yang hakiki, tempat pulang sau satunya. mencoba menjadi manusia yang lebih baik, dan bermanfaat bagi orang disekeliling.
karna sesungguhnya hidup adalah proses. hasil akhir biar menjadi bagian tuhan.
entahlah apa yang saya tulis ini. rasanya kalo mau nulis itu otak udah buntu aja, ndak tahu lagi mau nulis apa, apalagi sudah lama vakum, kaku jadinya. jadilah baru ini saja yang bisa saya ceritakan,
maav kalo tuisan ini alakadarnya cenderung jelek malah. tapi mudah mudahan semoga ini langkah awal yang baik untuk memulai kesenangan dalam mencoret coret ini.
kedepannya saya akan mencoba untuk bercerita (meskipun yang baca saya sendiri) tentang hal hal yang menurut saya bermanfaat atau sekedar sharing pengalaman sendiri.
dibuln ramadhan penuh berkah ini semoga puasa kita tetap lancar, ibadah kita semakin bagus, dan diberkahi terus hingga akhir. minal aidin wal faidzin maav lahi bathin.
4 juni 2106,
dari balik dinding kamar yang dingin,
0 komentar:
Posting Komentar