Selasa, 04 September 2012

selamat ulang tahun, mama tersayaaang :)


Mama, hari ini aku tak tau harus berkata apa. Yang aku tahu, aku menyayangimu. Aku tahu, hari ini ulang tahun mu. Tapi aku tak bisa berkata apapun. Kau tahu, aku tak seperti nia, yang angresif dalam mengungkapkan perasaannya. Atau seperti uni eja yang biasa bergurau renyah dengan mu. Atau seperti zaki yang bebas mengekspresikan keinginannya.

Aku hanya lah seorang anak mu, yang tak bisa mengekspresikan rasa sayangnya. Aku tak bisa mengungkapkan rasa yang begitu membuncah dalam hatiku. Bahkan untuk mengungkapkan kalimat, selamat ulang tahun saja, aku tak bisa mengekspresikan nya. 

Tapi mama, hanya kau yang ada dalam hidupku. Tak ada orang lain. Hingga saat ini kau lah alasan aku hidup dan bernafas. Kadang aku tak tahu, lebih besar mana cinta ku padamu dibanding cinta ku pada allah. Aku tahu aku salah, sebagai seorang muslimah yang beriman, seharusnya cinta ku pada Allah harus melebihi segalanya. Tapi rasa cinta ku yang begitu membuncah padamu, membuat aku terkadang tak bisa membandingkan mu dengan tuhan.

Terimakasih mama, kau telah memberikan nafas kehidupan untuk ku. Kau berjuang demi diriku agar aku bisa melihat dunia yang fana ini. Kau korbankan hidupmu demi agar aku hidup. Kau bagi cinta mu pada papa, agar aku pun bisa merasakan cinta. Kau ajarkan aku kehidupan, sehingga aku ada disini. Kau tahu, sepanjang apapun aku menulis jasa mu, tak kan sanggup mewakili semua yang telah kau berikan padaku. Darah ini darahmu, nyawa ini nyawa mu, mama. Dan kau lah nafas hidupku.

Maav kan aku mama, yang tidak sempurna ini. Meski aku tak bisa mengungkapkan langsung betapa aku sangat menyayangimu melebihi apapun di dunia ini, tapi kau lah manusia pertama dalam hidupku. Tulisan ini bahkan tak kan mampu mewakili perasaan ku padamu. Maav kan aku yang kadang masih suka durhaka. Maav kan aku yang belum bisa membahagiakan mu. Hanya ridho mu yang membuat allah pun meridoiku mama.

Terimakasih telah menjadi ibu, sahabat, teman, bahkan pacar yang setia bagi anak-anak mu. Terimakasih telah melindungi kami, terimakasih untuk semua pengorbanan mu yang tak kan pernah bisa terbalas. Kau inspirasi ku dalam menjalani hidup. Dan mama, adalah satu satunya alasan untuk aku bertahan. 

Tuhan, izinkan aku membahagiakan mama, sayangi dia, tuhan. Dan berikan dia surgamu sebagai tempat pelabuhan terakhirnya. Kumpulkan kami disurgamu tuhan, bersama orang beriman lainnya.


I love you mama, kemaren, hari ini, esok dan seterusnya. You are my everything :* :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 welcom to ulfa's journal. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree