in memoriam

akhirnyaa..
saya bisa ngeblog, setelah lama tidak. banyak hal yang terjadi, saya bisa cerita apa, tak tahu mau mulai darimana, semua terjadi begitu saja.
berawal dari tragedi netbuk, semua data hilang tanpa bekas, membuat saya streess tak terbilang, hah untung saja proposal belum saya buat, tapi semua lenyap, semua tulisan, semua karya, semua program saya dari pertama netbuk ini bersemayam bersama saya, begitu banyak suka duka yang kami lewati bersama, tapi apa, semua hilang, lenyap dalam sekejap, saya hanya bisa nangis bombay, hingga akhirnya saya dapat info bahwa data yang hilang itu bisa dikembalikan, jadilah pagi tadi saya ke shmily komputer, tempat netbuk ini diadopsi dari tempat kelahirannya. benar saja, bang bayu bilang kemungkinan besar bisa, dan saya pun diberi programnya. hingga akhirnya saya sedang berusaha mengembalikan semua memori yang teramnesia oleh netbuk ini. halah. disana juga saya membeli modem baru ini, hingga akhirnya saya bisa ngeblog malam ini, mumpung kemaren abis gajian, memang duit didompet gak pernah betah lama lama, pusing saya dibuatnya. setelah modem lama terbang melanglangbuana ke pekanbaru, baru kali ini saya ngeblog lagi.

dan yak, baru kemaren gajian, sekarang sudah pada melayang itu duit duit, gak pernah betah, heran. sudahlah.  saya sekarang kerja, nyambi kuliah sih. tapi ya lumayan, gajinya bisa saya bayarkan ke kredit motor dan nambah nambah uang jajan buat beli macam macam. bulan ini pemasukan perusahaan agak implisit, karna haya dipasok dari satu pekerjaan nyambi. kalau kemaren kemaren agak lumayan karna ada pasokan tambahan dari ngajar, jadi guru private. tapi lumayan juga sih. yang penting saya masih bisa kerja, dapat uang hasil jerihpayah sendiri, dan itu sangat menyenangkan dan ada kepuasan tersendiri saat saya bisa membeli barang yang saya inginka dengan uang sendiri. ada hadist mengatakan, "tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangan sendiri (hr bukhari)".

dan yang paling menyenangkan saat kita bisa membelikan orangtua sesuatu dari hasil jerih payah sendiri. capek sih, kadang bosan malah, tapi yah, berusaha tetap ikhlas, agar tetap berkah. meski orangtua saya masih mampu membiayai kehidupan saya, tapi ini murni keinginan saya sendiri. orangtua saya malah awalnya tidak membolehkan, karna tak ingin kuliah saya terganggu. tapi ya saya tetap bersikekeuh dan meyakinkan, insyaallah kuliah saya tidak terganggu. jadilah sekarang saya bekerja sejak empat bulan terakhir.

dan karna bekerja ini, terjadi sebuah perubahan yang sangat besar dalam hidup saya. saya, yang awalnya tidak bisa mengendarai bebek yang bermesin alias motor, jangankan keinginan untuk belajar, membayangkannya saja tak nak. tak pernah terbesit dalam pikiran saya untuk bisa membawa motor, yah, saya memang agak bermental tahutempe dalam hal ini. tapi sekarang, bisalabim abrakadabra, saya bisa, pemirsah. dan itu semua terjadi karna saya memutuskan untuk kerja nyambi. orangtua saya membolehkan saya nyambi, kalau saya bisa membawa motor. selama ini mereka, terutama mama, sangat gigih menyuruh saya belajar membawa motor, saya pun dengan sangat santai mengatakan tidak mau. dan akhirnya ini menjadi syarat. saya yang awalnya tidak mau, pada akhirnya nurut saja. bagaimana tidak, itu motor (simerah), tetiba saja nongol disuatu sore, didepan rumah. saya kaget. dua minggu simerah saya cuekin, hingga akhirnya saya merasa kasihan, dan mulai membuka hati untu dia. hingga akhirnya sekarang kami mengarungi hidup bersama, berdua kemana saja, dan memang dia teman yang sangay setia. merah adalah bagian dari hidup saya saat ini, belahan jiwa, halah lebay.

itulah beberapa kejadian yang agak berkesan dan menohok hati sanubari saya dalam beberapa bulan terakhir. sebenarnya masi banyak kejadian yang lain, bahkan kisah dramatis yang kejam yang dilakukan pembimbing saya kepada saya. bicara tentang ini, mood saya bisa langsung berubah.
tapi saya pending dulu saja, karna saya harus belajar mengingat besok ada ujian. yap, saya masi kuliah dan mengambil semester pendek, semestinya lebih cucok disebut semester kilat karna mengingat waktukuliah yang sangat pendek dan tergesa gesa seperti dikejar ular berbisa saja. untuk itu saya mau belajar dulu, tak mau kisah lama terulang lagi. sekian, selamat malam dari kamar yang sepi ini.