we are laskar kambang

 Seperti janji saya pada postingan postingan sebelumnya, saya mau memperkenalkan teman teman baru saya, yang telah menemani 40 hari hidup saya di nagari orang. mereka yang sebelumnya tidak saya kenal, kemudian menjadi saudara baru bagi saya.

Kami menamakan diri kami, Laskar Kambang. Haha kayak novelnya andrea hirata saja. Kami adalah sekumpulan bocah petualang yang berpetualang di kambang timur. Dan pada postingan ini saya akan membahas satu persatu dari para laskar kambang. Ini murni hasil pikiran saya, jadi saya minta maav apabila teman teman kurang berkenan dengan kalimat kalimat saya nantinya. 

Okeee, duduk yang rapi dan manis yaa. dengan senyum terkembang, dengan bangga saya mempersembahkan, inilah mereka, para laskar kambang (intro : teng tereeng tereeeeng) :

Renim tria zahara simorangkir .a.k.a. buuu bend .a.k.a. mak triaaa .a.k.a. si bataaak.

Tria ini ibu Negara kami #eh salah, ibu bendahara maksudnya. Hehe. Si batak jurusan hukum ini pintar banget masak. Paling suka deh sama sambal terasi buatan si amak ini. Hmm, hot nya gak ada dua nya. Suka cerita cerita aceh sama mak tria ini, karna memang dia orang aceh keturunan batak. paling baik hati, saking baiknya, tria rela mengorbankan kostan nya untuk dijadikan posko kita. Oiya, gadis jilbaber ini sempat terlibat cinta entah segi berapa, antara dia, ibu wali dan pak wali dan yang lain dan yang lain. Hahaha. Oh iya, si amak ini termasuk salah satu seleb dikalangan amak amak kambang timur. Malam malam sering dengar orang nyanyi nyanyi dari kamar belakang, eh ternyata dia ini pelakunya. Lagi galau kali yak? Haha.

Fiqih azzukhruf a.k.a pipi (hahaha)

Pertama mengenal fiqih, saya kira orang nya sombong dan manja. Tapi ternyata saya salah, fiqih orang nya baik hati dan tidak sombong dan manja. Ternyata si fiqih ini kampungnya tetanggan sama kambang, beberapa menit lah dari kambang, tepatnya di padang tae. Kami sempat mampir ke rumahnya fiqih pergi baralek entah siapanya fiqih, sampai sekarang saya tidak sempat bertanya. Hehe. Habis dari baralek nya fiqih, kami main main dong di pasir putih dekat rumahnya si fiqih ini. Fiqih ini termasuk salah satu personil kambang yang siluman, suka ilang ilang timbul. Mungkin ini disebabkan factor kampung yang dekat. Suka malawak surang, itu juga si fiqih. Belakangan disinyalir dia salah satu manusia tergalau yang paling ngenees. Saya kira orangnya kalem, eh ternyata melankolis. Hahaha. Maav fiqih, terlalu banyak azas praduga untuk kasus fiqih ini. Besok gak salah salah lagi, insyaallah. Hahaha

Febriyan rahmat maulana #eh, mulyawan. a.k.a om yan a.k.a jeng airiin

Satu hal yang paling berkesan adalah, berkat dia saya bisa bermain gitar meskipun hanya dua atau tiga lagu. Om yan, jasamu sungguh tak terlupakan. Om yan ini disinyalir mempunyai hubungan aneh dengan tante anggi yang mana kemudian menjadi ibunda si hadi yang juga diduga menjalin kisah dengan sally anak dari mak tria dan abak ipul. Mereka ini dari keluarga binal yang anonoh. Naudzubillah. Jeng airin ini emang asik di ajak ngegosiip, semua gossip dia tahu (yaiyalah, secara anak tongkrongan basko). Hm, pokoknya riyan salah satu teman yang asik diajak ngobrol dan diskusi, wawasannya luas, ternyata suka nulis juga, bagus lagi tulisannya, jadi nyambung lah kalo ngobrol. Satu hal, saya menduga, gen cewek yang ada di tubuh riyan lebih dominan daripada gen cowok. Gak salah memang kalo dipanggil jeng airin. Makasi yah om yan koreaang, atas pelajaran gitarnya. 

Anggri putri atni a.k.a tante anggi a.k.a tukang kantuik a.k.a lenje, bohai dan masi banyak a.k.a lainnya.

Anggi ituu nano nano. Si tukang kentut, menyebabkan pencemaran udara yang tidak terduga. Si lenje bublle pop, gak dimana mana, gak lagi nyuci, masak, mandi, di kamar, bubble pop gak pernah lupa. Sampai sampai saya jadi sering liat video nya. Si pencinta korea, yang suka ngoleksi video video korea seperti Miss A apa My A sih gik? Hahaha. Paling suka dimasakin sama anggi, apalagi dimasakin nasi goreng ala anggi, maknyuus. Banyak banget momen saya sama si anggi ini, hampir duapuluh empat jam saya bareng dia teruus. Terlalu banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan, sehingga sulit untuk saya paparkan. Mulai dari curhat curhatan, eh ternyata temannya si depak, pulang ke padang berdua, berbagi pengalaman, video lipsing, tragedy lolypop, cerita tentang si anu dan masih banyak lagi. Bisa dibilang si anggi ini pasangan lesbi saya selama kkn. Anggi, I love you. Muaach :*

Helda dewita a.k.a si mpuang

Mpuang helda ini ternyata teman se kost dan sekamarnya vita, musuh bebuyutan saya di genta. Huh. Dari vita itulah saya mengenal helda. Helda anak nya baik banget. Si mpuang ini pintar masak, dan kepintarannya ini telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yaitu sally selalu sendiri. Kalau si mpuang yang piket, bangun tidur makanan sudah tersedia. Sendiri mengolah makanan di dapur tanpa banyak babibubebo. Saluut deh buat si mpuang. Yang saya tahu si mpuang ini suka telvon telvonan. Orang nya gak banyak komen, yang penting happy. Hahaha.

Dewira zulia a.k.a mbak wira

“menurut ambo … “ “baa menurut saudari?” jangan heran mendengar dua kalimat ini ketika rapat atau evaluasi atau semacamnya. Ini sudah pasti keluar dari mulut mbak wira. Mahasisi sastra jepang ini memang pecinta jepang, jangan heran kalau kadang kadang dia ngomong bahasa jepang (enntah iya bahasa jepag antah awak se yang dikibuli, secara tidak mengerti bahasa jepang). Mbak wira ini paling rajin mengajari bocah bocah kambang. Paling teledor, jangan heran kalau mbak wira bertanya, “ado yang nampak hape (atau barang lainnya) ambo ndak? Sabana lupo ambo dima lataknyo”. Ini kalimat mbak wira banget. Saya adalah korban dari kebinalan mbak wira yang suka meluk meluk orang. Saya paling geli kalau dipegang pegang. Subahanallah, kalau tidur aktifnya luar biasa. Bisa berpindah 360 derajat, kaki di kepala, kepala di kaki. Ckckck.

Naimul qisman a.k.a baim a.k.a kissmen

Hahaha entah siapa lah yang ngasih gelar kissmen. Ada ada saja. Hmm, apa yah? Saya gak tau mau bilang apa, ngobrol aja Cuma satu kali dalam 40 hari. Haha. Tapi yang saya tahu, banyak teman teman yang suka sama senyum manis nya yang katanya kamek itu. Dia ini sama seperti fiqih, rumahnya tetanggaan juga dengan kambang timur, jadi dia ini siluman juga, suka ilang ilang timbul. Kalau kita kekurangan kendaraan, si baim inilah yang jadi pahlawan, entahdari mana, ada saja kendaraan dia yang bisa kita gunakan. Sering berduaan dengan fiqih (nahloh, ngapain coba?hmmm). oiya, kita juga sempat mampir di rumahnya baim waktu jalan jalan ke painan. Bisa dibilang, dia ini tourguide kita selama kkn.

Saiful haq a.k.a bang ipul a.k.a abak

Kenapa abak? Karena mak tria. Bang ipul ini mempunyai wajah yang ke korea-korea an. Hm, katanya sih dia ini model. Sering banget nongol di posko. Terimakasih yaa bang ipul, untuk pinjaman gitarnya. Bang ipul ini juga fotografer kita selama kkn. Wah semua momen abadi karena ada bang ipul. Hehehe. Bang ipul ini juga yang jadi supir waktu kita jalan jalan ke painan. banyak banget yak kerjaan nya bang ipul ini, mulai dari fotografer sampai jadi supir. Bang ipul ini juga orang nya baik banget. Salut deh buat  bang ipul. Oiya, satu lagi, bang ipul ini juga pernah bawa bekal sambal sambalan sekarung yang bisa menanggulangi makan selama seminggu, jadinya kita gak piket deh. hiduup ipuul. haha

Dedet priya padli a.k.a dedet

Dedet ini teman sepiket saya bareng mbak wira. Biasanya kalau pas piket, yang pergi ke pasar mabak wira sama dedet ini. Tidak lupa membawa kamera dan foto foto lah mereka . haha. Gak terlalu banyak yang saya ketahui tentang dedet, selain dia ini mahasiswa peternakan.

Hadi indra saputra a.k.a  ???

Saya ingat, sebenarnya dulu saya pernah wawancara si hadi ini waktu saya masih jadi caang di genta. Waktu itu saya butuh sumber dari kopma, eh ternyata yang jadi narasumber si hadi ini. Setelah sekian lama, Ketemu lagi pas kkn. Dia ini pede nya tinggi banget, narsis juga. Tapi pintar masak, pernah kami dimasakin gulai paku pakai udang sama si hadi ini. Trus dia juga pernah masak dari tepung tepung yang rasanya lumayan enak, berhubung lagi lapar. Hehe. Pokonknya hadi ini sering masak juga deh.  Kalau hp hadi bunyi, si anggi bilang “radio sia yang bunyi tuh” hehe. 

Deyora beta indra a.k.a deo

Deo ini tetangga saya di fakultas, yap dia ini mahasiswa jurusan kimia. Deo orangnya alim, paling sering azan di musholla. Tapi dia ini juga lumayan bawel dan usil. Suka gangguin kak ika, entahlah kenapa.  Saya pernah diboncengi deo pakai motor besarnya itu waktu mau jalan jalan ke painan. Jujur, saya rada rada takut diboncengi motor besar.  Tapi untunglah saya diboncenga Cuma sampai pombensin. Hufht.

Fauzur rahmi a.k.a nenek ami.

Ami ini juga teman sefakultas saya, dari jurusan biologi. Dulu kami sama sama bbmk di east. Tapi kami gak kenal dekat. Ami ini orangnya baik banget dan penyabar. Paling suka bercerita. Seneng deh dengar cerita ami. Seperti di dongengin sebelum tidur. Oiya, waktu kkn, kita sempat ngerayain ultah ami juga. Ketika ami lagi asyik sama jahitan sulaman nya, kami kejutkan dia dengan kue ala kita kita. Haha, dan ami pun speechless. 

Indra hadi nugraha a.k.a ketua

Indra ini adalah orang yang paling tua diantara kami #eeh, salah. Maksdunya orang yang kami tua kan, karna itu kami memanggilnya ketua. Sebelum kkn, saya sudah kenal dengan indra. Dia ini teman SMP saya dulu, kami sekelas waktu kelas satu, tapi saya kira, kami tidak terlalu dekat waktu di smp. Mahasiswa jurusan teknik mesin ini emang paling rajin, apalagi membenarkan pompa air sumur yang hmm sudah sakaratul maut. Saya juga pernah diboncengi indra waktu jalan jalan ke painan. Seruuuu, ini kedua kalinya saya naik motor keluar kota yang jaraknya lumayan jauh. Tapi untunglah pulangnya saya naik mobil. 

Fariz hindami a.k.a gak ada aka nya.

Saya pertama kenal fariz waktu kocing pertama. Dia ini teman nya sahabat saya, ulan. Waktu saya lagi ngobrol sama ulan, fariz lewat trus kita kenalan. Fariz ini orang nya baik dan soleh. Rajin sholat jadi imam pulak. Selain deo dan indra, fariz ini juga cowok yang tidak pernah saya lihat merokok. Kita juga sepat erayakan ultah fariz. Waktu itu di salah satu kafe di padang tae. Berhubung tidak ada makanan di rumah, jadilah kami makan keluar. Habis makan, kami ngerayain ultah fariz dengan kue yang sungguh ala kadarnya. Roti seribuan yang diatasnya diberi lilin panjang besar. Haha. Meskipun alakadarnya, yang penting itu maknanya. Hehe. Habis itu kita balik lagi deh pulang kerumah.

Febiana maulani a.k.a eby.

Mahasiswi jurusan teknik sipil ini emang paling berisik dan bawel. Suka nyanyi sendiri, teriak teriak sendiri, marah marah sendiri, aneh memang. Yah, dimaklumi saja, mungkin ini factor anak tunggal. Tapi dia baik koq. Kadang suka geli juga liat muka ngango nya dia kalo gak tau apa apa. Haha. Saking ke kanak-kanakan nya, kadang saya suka lupa kalo kita satu angkatan. Momen tak terlupakan dari si febi ini adalah, waktu saya, anggi, triad an sally lagi asik main ludo, si feby yang sedang asik telvon telvonan, tanpa ada hujan dan badai, tiba tiba saja si feby ini melemparkan hp nya ke permainan ludo kami sehingga anak ludonya jadi berjatuhan ke lantai, dan kami pun terdiam saling berpandangan. Setelah saya kembalikan hp nya, si feby pun pergi dan kami pun melanjutkan permainan kami. Sungguh momen yang abstrak dan membingungkan.

Sally fellicia a.k.a sally selalu sendiri a.k.a mimin a.k.a toaaaa

Kalau sally selalu sendiri mulai bicara, satu kampung gempar. Bunyi suaranya mempunyai frekuensi diatas rata rata suara manusia. Saya rasa kalo toa masjid rusak, panggil saja sally selalu sendiri ini buat menggantikan toa tadi. Dia ini teman jomblo sejati saya. Hahaha. Banyak momen yang saya lewati bersama dia. hingga lolypop pun punya cerita. Sungguh, buat saya, tragedy lolypop tidak akan terlupakan. Saya masih belum yakin dia ini mahasiswi psikologi, mengingat kondisi kejiwaan dia sendiri yang masih ababil. Disinyalir karena ke-toa an nya, sally selalu sendiri ini lumayan terkenal dikalangan ibuk ibuk kambang. Paling hobby nimba air sumur. Kalau piket, pasti masaknya berdua hadi terus, secara dia gak bisa masak. Pokoknya kalau cerita galau ataupun ngegosip sama dia, nyambung banget. Karena umurnya yang masih kecil, kadang saya menganggap dia kayak adek saya sendiri. Dedek celi, I miss your toa.

Erikha a.k.a bu dokter

Kak ika ini mhs kkn idola ibuk ibuk di kambang timur. Paling sering dikunjungi ibuk ibuk buat ukur tensi atau sekedar cerita tentang penyakit dan kesehatan. Si senyum pepsoden yang kemat ini paling dewasa dan bijaksana diantara kami. Kalau ada kak ika, kamar pasti rapi. Paling gak tahan panas, suka kegerahan sendiri. Saya paling nyaman cerita cerita sama kak ikha (yang di jepang apa kabar kak? Hahahaa). Kedewasaannya kadang membuat saya merasa dia seperti kakak saya saja. Berasa udah kenal lama, padahal baru kenal kemaren. Paling suka lagu ada band, setingginya nirwana. Kakak, I miss your beauty smile. Hahaha.








begitulah mereka, teman teman saya yang telah menjadi bagian dari lukisan hidup saya.  tak banyak yang bisa saya ceritakan,  namun semua telah terpatri di memori ini :)

kambang timur

*akhirnya setelah satu bulan lebih, tulisan ini masak juga. hufff fiuuh, ini tulisan saya tentang kenangan di kambang. enjoy :)

kambang timur adalah sebuah nama desa. Bukan berarti daerah yag hanya berkembang di daerah timur. Daerah ini terletak di bagian timur pesisir selatan. Jadi dinamakanlah daerah ini kambag timur. Bukan kambang barat, karena bukan di barat. Menurut hemat saya daerah belum ini berkambang, karena itulah  kami di tempatkan kkn disini, di kambang timur, dengan harapan daerah ini bisa berkembang, walaupun pada akhirnya setelah kami kkn tidak juga berkembang.

Banyak hal yang saya alami di kambang timur ini. Saya tinggal disini selama lebih kurang 40 hari. Bukan, bukan liburan, tapi melaksanakan misi mulia dari kampus, yaitu mengamalkan ilmu yang saya dapatkan kepada masyarakat awam (eaah, lagaknya sok sokan, padahal kenyataannya kerjaan kami disana hanya makan-tidur-main-jalanjalan-makan-tidur), atau yang biasa disebut kkn (kuliah kerja nyata), yang artinya kuliah sambil bekerja yang nyata (apa ini artinya selama ini kuliah kami tiga tahun itu tidak nyata alias mimpi? entahlah.)

Kami. Yap, disini saya tidak tinggal sendiri. Saya bertemu dengan teman teman baru, sekitar 17 orang. teman teman yang sebelumnya tidak saya kenal, kecuali ada satu orang yang sebelumnya sudah saya kenal, si indra, ketua saya, dia ini teman smp saya. Selebihnya, jangan kan namanya, wajah nya pun baru liat sekarang (tepatnya waktu mulai kocing).

              inilah kami para laskar kambang, berpose sebelum berangkat menuju tempat kejadian

Kemudian, kita di pertemukan oleh sistem yang memaksa kita harus tinggal di suatu daerah tanpa persetujuan dari kami tentunya, karna kami telah dipaksa untuk setuju. Tanpa tahu hobby dan kesukaan satu sama lain, tanpa tahu nama orang tua satu sama lain (penting gitu, buat apa coba?), benar-benar tidak tahu, hingga akhirnya kami bertemu di kambang timur.

Setibanya di kambang, kami di tempatkan di rumah salah satu warga, yaitu rumah ibu, yang mana beliau adalah seorang janda beranak 4, yang pada saat kedatangan kami, beliau tinggal sendiri disebabkan anak-anak beliau sudah pada menikah dan merantau, walau ada satu yang tinggal di dekat situ. Di rumah ibu inilah, kami para gadis nan santun dan manis rupawan ditempat tinggalkan. Rumah ibu lumayan besar dengan tiga kamar, satu kamar ibu dan dua kamar dipertuntukkan buat kami. Karena kami chibichibi berjumlah 9 orang, maka dari itu, satu kamar berisi 4orang dan kamar lain berisi 5 orang.

                    rumah ibu, rumah penuh kenangan, tempat kami berteduh, bercerita dan tertawa

 yap, ini bukan personil girlband, tapi para gadis pantai yang kemat, santun, manis dan imut :p

 

Saya berada di kamar depan, kamar 29, karena di pintu kamar tersebut ada tulisan 29, maka kami menamai kamar ini kamar 29. Adapun personil dari kamar 29 ini adalah teng tereng tereng, anggi twentynine, kak ika twentynine, sally twentynine, mbk wira twentynine dan saya sendiri upeh twenty nine. Kenapa pakai twentynine? Biar rame gituh kayak cherrybelle. Kita personil 29 kan tidak kalah imut dan cantik dari cherrybelle yang bisa nya cuma nyanyi lipsing sambil goyang tangan kaki. Terlalu banyak kenangan di kamar ini, mulai dari anggi si tukang kentut yang memberikan aroma tersendiri unutk kamar ini, mbk wira dengan keteledoran nya sehingga sering kehilangan barang-barangnya, sally selalu sendiri dengan suara toa nya yang membuat kamar selalu rame dan kak ikha dengan kearifan kebijaksanaannya yang berlaga ibarat room service sehingga membuat kamar selalu rapi. Dan masi banyak kenangan lainnya.

Kemudian ada kamar belakang, yang kerap disebut bangsal 13. Kamar ini diisi oleh mak tria, si batak dari aceh, ibu bendahara nan qonaah lagi santun, ada ami, si nenek yang ulet, sabar dan lemah lembut, ada si mpuag helda yang adem ayem suka  telvon telvonan, dan ada febby, yang suka nyanyi nyanyi sendiri. Huaaa kamar ini adeem banget. 

Sedangkan para pria ditempatkan di rumah mak andung dimana beliau adalah notabene juga seoarang jandawan, yang jaraknya sangat dekat dengan rumah kami, hanya sekitar tiga rumah. Tapi tetap saja yang jadi posko adalah rumah kami. Jadilah para pria lebih sering datang dan pergi semaunya.

Ada indra, hadi, fiqih, riyan, baim, dedet, ipul, deo, dan fariz. Di postingan ini saya tidak akan cerita satu satu tentang mereka, nanti di postingan selanjutnya saya akan ceritakan keunikan dari masing masing laskar kambang :D.

                              para jejaka kambang timur yang santun, alim, imut dan manis (cuiih) :p

Oiya, kami menamai kelompok kami adalah kelompok laskar kambang, dengan pinggiran cover bunga matahari. Terlalu banyak kenangan yang saya dapatkan. Main gitar, saya bisa main gitar, walau Cuma satu dua lagu, hehe, jalan jalan ke pantai carocok, belajar masak, nimba air di sumur, nyuci di sungai, bikin video lipsing, jalan jalan ke pantai dan masi banyak hal lagi. juga ada kisah kasih di kambang, yang tidak malu pada semut merah, cerita homo dan lesbi serta kisah lolypop yang mais :p (terlalu indah untuk dilupakan)

                                                    jalan jalan ke pantai carocok, pose lagi :)

 Banyak yang kita pelajari, belajar mengenali tabiat orang yang baru kita kenal, belajar bekerjasama, belajar saling menghargai dan belajar sambil liburan sambil bermain sambil minum air *nahloh?

Belajar menjadi sahabat di kampung orang, bukan belajar di dalam kelas ataupun mengerjakan tugas yang penuh deadline. Kita disini belajar di alam, tidak ada dosen, tidak ada tugas. Teman diluar kampus, sahabat di kampong orang, rekan kerja dalam tim, saudara yang saling curhat-curhatan dan sebagai kakak-adik.

Yang ada hanya kesenangan menjalankan program yang tidak jalan, tapi tidak mengapa karena tidak ada yang tahu selain kami dan tuhan, yang penting kita disini senang senang dan bermain. Senang bisa menjadi bagian dalam perjalanan kisah hidup kalian. Terima kasih untuk 40 hari yang sagat indah.

buka puasa di angkot

sebagai seorang manusia, tentu kita mempunyai keterbatasan dalam kehidupan, baik itu dari segi kepintaran ataupun keahlian. seperti hal nya seorang profesor fisika yang belum tentu mahir dalam hal sastra. namun, tak tertutup kemungkinan ada yang menguasai kedua-duanya. tapi pastilah dia mempunyai keterbatasan dalam bidang lain.

pun juga saya. sebagai manusia jelata, saya juga mempunyai keterbatasan, dalam hal ini keterbatasan dalam bertransportasi. saya tidak lah tinggal di tempat yang minim sarana transportasi, sangat melimpah ruah malah. saya mempunyai keterbatasan atau mungkin kecacatan dalam hal mengendarai kendaraan. saya tidak bisa mengendarai motor, mobil, apalagi helikopter pun pesawat. ops., tapi meskipun begitu, masih ada satu prestasi yang masih bisa saya banggakan, setidaknya sampai sejauh ini saya mahir dalam mengendarai sepeda.

karena prestasi saya yang minim itu, jadilah kehidupan sehari-hari saya dilalui dengan berjalan kaki. dibanding naik kendaraan, saya lebih suka berjalan kaki. karena berjalan kaki itu sehat, disamping itu jalan kaki adalah diet gratis yang menghasilkan betis yang lumayan yah..begitulah.

meskipun saya suka berjalan kaki, apalgi jalan-jalan, tentu tidak untuk jarak yang berkilo-kilo. yah, palingan jalan kaki sebatas dari rumah sampai ke gang depan. hingga akhirnya saya menemukan sebuah bantuan untuk membawa saya ke tempat yang saya tuju. dan pahlawan itu bernama angkot.

angkot adalah sebuah benda yang mampu membawa kamu ke tempat yang kamu tuju. jangan khawatir, dia bisa membawa mu kemana saja, pun ke akhirat, sebab di wilayah tempat saya tinggal ada semacam trend dimana bagi supir angkot berlomba lomba membawa angkot di jalan itu ibarat membawa mobil bapal di arena balap, sehingga jika kamu tidak membawa nyawa cadangan, sebaiknya jangan naik angkot. karena angkot hanya dimiliki oleh orang-orang yang mempunyai nyawa cadangan.

okeh, karena keseharian saya yang bergelut dengan angkot, maka tak heran jika saya menyebut diri saya sebagai seorang angkoters.
sebagai seorang angkoters, yang sudah sangat berpengalaman dan sudah lama malang melintang di dunia angkoters, belum lah afdol rasanya jikalau belum merasakan berbuka puasa di dalam angkot.

sudah lebih dari duapuluh satu tahun saya naik angkot, tapi saya belum pernah merasakan berbuka puasa di dalam angkot. hingga akhirnya peristiwa tadi terjadi. karena tanggung jawab yang menuntut saya harus berada di kampus hingga jam enam sore, saya pun terpaksa pulang jam enam lewat sedikit. karena jarak rumah saya yang lumayan jauh dari kampus ditambah lagi jam macet yang sekarang mulai mendera di kota padang ini membuat saya terpaksa harus berbuka di jalan.

rencana nya saya mau berbuka di pasar baru saja, tapi karena dompet sudah mulai menipis, akhirnya saya dan teman saya hanya membeli minuman dan sedikit takjil di pasar baru. kemudian kami melanjutkan perjalanan pulang dengan angkot tentunya. tak lama setelah naik angkot, dug dug dug, bedug pun berbunyi, eng ing eng, saya pun berbuka di angkot dengan sebotoh teh botol sosro.

hmmm, rasanya seperti ada nikmat tersendiri ketika kamu berbuka puasa bersama orang-orang yang tidak kamu kenal tapi kita berada dalam satu perjalanan yang sama, seperti layaknya seorang musafir yang berkelana ke suatu tempat. hahaha.

sekarang saya sudah merasakan bagaimana rasanya berbuka puasa saat dalam perjalanan.

that's it. meskipun hal kecil dan biasa ajah, setidaknya ini pertama bagi saya. belum lengkap rasanya hidup kalau belum pernah mencoba sesuatu yang belum pernah kamu rasakan.
ini csepenggal cerita dalam perjalanan panjang saya sehari ini.

 

G.A to the L.A.U

Mungkin benar apa yang dikatakan status seorang teman di fesbuk. Setelah kemaren tren alay, sekarang lagi trend galau. besok tren apa lagi? Haha. Entahlah, seperti kata the rain, dan biar esok menjadi misteri.

Sepertinya ya, galau lagi sedang menduduki pncak tertinggi trend zaman sekarang. Dikit2 galau, di tinggal pacar, galau. patah hati, galau. ayam tetangga mati, galau. Ip rendah, galau (*pura-pura lupa*), jomblo, galau (ngena banget).  Gempa, galau. Intinya pikiran kacau, galau.

Dalam hal ini, saya tidak akan membicarakan orang lain. Ngapain ngegosipin kegalauan orang lain. Toh saya sendiri masih belum bisa mengatasi kegalauan di diri saya. Ya, saya  juga manusia kaleeee sama seperti mereka yang galau. helllow, emang mereka ajah yg bisa galau. kalo galau doang mah, saya juga bisa (galau aja bangga banget sih lo!!). pun seperti meraka, saya pun dengan senang hati membagi kegalauan saya di dunia maya.

Membagi galau? seperti pembagian raskin saja. Walaupun sekarang ngakunya, udah tobat dari yang namanya galau,  tapi tetap dulu pun saya pernah menggalau riaa~~. 

Dan jadilah kegalauan ini saya lampiaskan di twitter. Awalnya sih cuma iseng ajah, gag tau kenapa seperti terhipnotis malah jadi keterusan. 

Karena keterusan dan keasyikan, saya sampai lupa kalo ini adalah akun twitter, dimana orang yg ngefollow kamu akan melihat ke galauan kamu. Nah ini juga yang terjadi pada saya. saya keterusan, eh tiba tiba jadi banyak yang nge-retweet. saya shock, apakah mereka galau juga. Apa itu artinya saya punya banyak teman dalam kegalauan. Sejenak, saya senang banyak yg nge-RT.

Tapi kamu tau apa? Yang ada mereka malah complain ke saya karena TL mereka penuh dengan kegalauan saya yang gajeeh bangeet.
(salah mereka juga kenapa  baca). Bahkan ada yg bilang, sepertinya akun twitter si paul di bajak, galau nya menusuk. (*paul = gue)

Ada yang RT G.A to the L.A.U .

Nah ini yang bikin saya bingung.
Apa coba artinya? Menerut saya ini sebuah saran agar saya ke apotik beli obat yang mereknya ini. Saran yang lumayan bagus. Oke, mungkin berbila saya ada waktu, saya sempetin deh ke apotik buat beli obat ini. Terimakasih infonya teman. 

Kayak apa banget sih isi kegalauan saya waktu itu. Saya juga lupa. Nah setelah saya buka lagi memori saya di twitter, ternyata ini nih isi kegalauan saya. Ini ceritanya gue lagi cerita2 sama bulan. Istilah Kerennya talking to the moon. ~ceilaaah. 

­­--tuan bulan, tolong lah sampaikan rindu ku padanya. sudah menggigil kedinginan aku disini karena merinduinya.

--bulan : selalu saja rindu.. aku sudah bosan menyampaikan rindumu. kenapa tak kau sampaikan sendiri!!

--aku : jangan kan menyampaikan rindu, menatap matanya saja aku tak sanggup.. 

--tuan bulan, tanyakan padanya, apakah dia juga merindui ku?

--tidak? ah tak apa bila ia tak ada rindu, aku hanya ingin dia tau, aku merinduinya. itu saja cukup

--tapi ternyata bulan terlalu sibuk menerangi jalan di malam ini...

--sehingga tak ada sedikit waktu nya untuk menyampaikan rinduku..

--lagi dan lagi, nasib rinduku terkurung lagi di kamar ini berdebu dan mendingin.. 

--setia menemaniku sendiri disini, sama sama mendingin dan perlahan membeku..

--bulan : bodoh, kau terlalu asyik sendiri dengan dirimu dan kau terlalu takut malam..

--bulan : sudah aku bilang, ada aku disini yg akan menemani mu.. jadi keluarlah dan sampaikan padanya..

--aku : bulan tolong lihat dia, apa dia sedang menatapmu seperti aku sedang menatap mu?

--bulan : sekalipun dia menatapku, apa itu akan membuatnya merasakan rindumu? itu tidak lah mengubah apapun

--aku : tunggu saja lah bulan, kau tahu, aku percaya saat itu akan datang..

--saat dimana aku menatapmu berdua dengan nya, kau dengar, hanya aku dan dia, berdua sajaa..

--saat itu rinduku pasti telah sampai padanya, dan rindunya pun telah menerobos masuk jendelaku..

--kau janji lah pada ku bulan, akan menemaniku disaat itu tiba kan??

--bulan : ya, aku akan setia menemani setiap langkah manusia begitu pun dengan kisah mu. tapi kapan?

--aku : entah lah.. suatu saat.. tunggu saja lah.. kau percaya saja laah.. 

Karena banyak RT dari teman saya, saya pun mencoba balas RT dan mention mereka dulu. Trus kamu ngerasa keren gituh? Keren apa nyaa. Yang ada saya malah malu sama TL saya yg gag jelas ini. Saya baca ulang, trus saya pikir, ah nanggung banget, dari pada gantung mending dilanjutin, ya udah saya lanjutin :

--tuan bulan, aku mau tidur, tolong jaga dia ya untuk aku, bilang padanya, jangan terlalu lama begadang..

--bulan, bilang padanya, aku sayang diaa.. liat aku, ada cinta disini.

--angin, kemana kamu, kenapa panas sekali disini? tak tau kah kau, aku sudah kepanasan merinduinya.

--angin : aku sedang mengintip di balik jendelanya, ingin mengabarkan rindu mu yg tersembunyi itu..

--tapi maav, aku tidak bisa menerobos jendelanya, karena sepertinya dia tengah asyik dengan dirinyaa..

--asyik dengan tugasnya, asyik dengan games nya, teman teman nya, aku sedih dan kasihan melihatnya. aku : kenapa?

--karena dia begitu bodoh, tak menyadari ada seseorang yg tengah merinduinya, yg selalu memperhatikan nya.. 

--aku takut dia menyesal, karena melewati sesuatu hal yang sangat berharga, tak sadar akan sebuah ketulusan untuk nya.

--angin, kau tau, aku ingin ikut bersamamu, mengintip dibalik jendelanya, menghadirkan sebuah kesejukan di setiap hari nyaa.. 

--yayaya aku tau aku gila, mana mungkin kau akan akan membawa ku kesana, apa kata orang nanti..

--orang pasti lah berfikir aku ini maling, ya, aku mau jadi maling, akan aku curu hati mu itu..

--tapi aku tak mau, aku ingin kau memberikan hati mu pada ku dengan cara mu yg mampu menaklukan hati ku..

--for the last, aku ingin kau tau, aku sayang kamu..

Astagaa, saya gag nyangka saya bisa segalau ini. Harusnya kan saya kan bisa lebih galau *heeh!!.

Setelah saya baca sendiri, kegalauan saya ini terkesan kalo saya lagi merindui seseorang atau saya lagi suka sama seseorang. Tapi kenyataannya, saya gag lagi rindu atau pun suka sama orang.

Jadi ini murni hasil meracau saya yang gag jelas, yang akhirnya berujung seperti ini. Semua kata kata ini hanya mengalir dari pikiran saya, trus saya buang aja ke TL, daripada nganggur di kepala saya. 

jadi inti tulisan ini tu apa sih? Entahlah, saya juga bingung ini tulisan apa. Yang jelas, galau itu bisa menghampiri siapa saja. Dan sekali sekali gag ada salahnya lah ngegalau. Buat fun fun ajaah..

(ini tulisan saya yang gag ada makna dan artinya. Mohon jangan ditiru).

hahaha ini tulisan saya waktu masih jaman jaman nya galau dan labil, 3 Nov 2011. iseng aja di post :)

how long?

Ketika hati mulai mendamba akan hadir seseorang

Ketika kekosongan mulai merasuki jiwa

Ketika sepi tak mampu lagi menemani

Ketika diam tak lagi bermakna

Kepada siapa hendak mengadu

Kepada siapa hendak merindu

Kepada siapa hendak berteman

Menemani jiwa yang kosong

Karena hampa dari kerinduan

Ingin teriak tapi tak bisa

Sendiri tak lagi berarti bahagia

Menyepi tak lagi menghadirkan kesenangan

Semua telah berubah

Ingin meneriaki sebuah nama

Yang datang mengetuk pintu ini

Yang mampu membuka

Dan mencairkan dingin nya hati ini

Kerinduan yang tiada pernah bernamakan

Lantas timbul sebuah pertanyaan

Sampai kapan ini terjadi?

 hahaha iseeeng gak jelas di malam yang dingin :)