we are laskar kambang

 Seperti janji saya pada postingan postingan sebelumnya, saya mau memperkenalkan teman teman baru saya, yang telah menemani 40 hari hidup saya di nagari orang. mereka yang sebelumnya tidak saya kenal, kemudian menjadi saudara baru bagi saya.

Kami menamakan diri kami, Laskar Kambang. Haha kayak novelnya andrea hirata saja. Kami adalah sekumpulan bocah petualang yang berpetualang di kambang timur. Dan pada postingan ini saya akan membahas satu persatu dari para laskar kambang. Ini murni hasil pikiran saya, jadi saya minta maav apabila teman teman kurang berkenan dengan kalimat kalimat saya nantinya. 

Okeee, duduk yang rapi dan manis yaa. dengan senyum terkembang, dengan bangga saya mempersembahkan, inilah mereka, para laskar kambang (intro : teng tereeng tereeeeng) :

Renim tria zahara simorangkir .a.k.a. buuu bend .a.k.a. mak triaaa .a.k.a. si bataaak.

Tria ini ibu Negara kami #eh salah, ibu bendahara maksudnya. Hehe. Si batak jurusan hukum ini pintar banget masak. Paling suka deh sama sambal terasi buatan si amak ini. Hmm, hot nya gak ada dua nya. Suka cerita cerita aceh sama mak tria ini, karna memang dia orang aceh keturunan batak. paling baik hati, saking baiknya, tria rela mengorbankan kostan nya untuk dijadikan posko kita. Oiya, gadis jilbaber ini sempat terlibat cinta entah segi berapa, antara dia, ibu wali dan pak wali dan yang lain dan yang lain. Hahaha. Oh iya, si amak ini termasuk salah satu seleb dikalangan amak amak kambang timur. Malam malam sering dengar orang nyanyi nyanyi dari kamar belakang, eh ternyata dia ini pelakunya. Lagi galau kali yak? Haha.

Fiqih azzukhruf a.k.a pipi (hahaha)

Pertama mengenal fiqih, saya kira orang nya sombong dan manja. Tapi ternyata saya salah, fiqih orang nya baik hati dan tidak sombong dan manja. Ternyata si fiqih ini kampungnya tetanggan sama kambang, beberapa menit lah dari kambang, tepatnya di padang tae. Kami sempat mampir ke rumahnya fiqih pergi baralek entah siapanya fiqih, sampai sekarang saya tidak sempat bertanya. Hehe. Habis dari baralek nya fiqih, kami main main dong di pasir putih dekat rumahnya si fiqih ini. Fiqih ini termasuk salah satu personil kambang yang siluman, suka ilang ilang timbul. Mungkin ini disebabkan factor kampung yang dekat. Suka malawak surang, itu juga si fiqih. Belakangan disinyalir dia salah satu manusia tergalau yang paling ngenees. Saya kira orangnya kalem, eh ternyata melankolis. Hahaha. Maav fiqih, terlalu banyak azas praduga untuk kasus fiqih ini. Besok gak salah salah lagi, insyaallah. Hahaha

Febriyan rahmat maulana #eh, mulyawan. a.k.a om yan a.k.a jeng airiin

Satu hal yang paling berkesan adalah, berkat dia saya bisa bermain gitar meskipun hanya dua atau tiga lagu. Om yan, jasamu sungguh tak terlupakan. Om yan ini disinyalir mempunyai hubungan aneh dengan tante anggi yang mana kemudian menjadi ibunda si hadi yang juga diduga menjalin kisah dengan sally anak dari mak tria dan abak ipul. Mereka ini dari keluarga binal yang anonoh. Naudzubillah. Jeng airin ini emang asik di ajak ngegosiip, semua gossip dia tahu (yaiyalah, secara anak tongkrongan basko). Hm, pokoknya riyan salah satu teman yang asik diajak ngobrol dan diskusi, wawasannya luas, ternyata suka nulis juga, bagus lagi tulisannya, jadi nyambung lah kalo ngobrol. Satu hal, saya menduga, gen cewek yang ada di tubuh riyan lebih dominan daripada gen cowok. Gak salah memang kalo dipanggil jeng airin. Makasi yah om yan koreaang, atas pelajaran gitarnya. 

Anggri putri atni a.k.a tante anggi a.k.a tukang kantuik a.k.a lenje, bohai dan masi banyak a.k.a lainnya.

Anggi ituu nano nano. Si tukang kentut, menyebabkan pencemaran udara yang tidak terduga. Si lenje bublle pop, gak dimana mana, gak lagi nyuci, masak, mandi, di kamar, bubble pop gak pernah lupa. Sampai sampai saya jadi sering liat video nya. Si pencinta korea, yang suka ngoleksi video video korea seperti Miss A apa My A sih gik? Hahaha. Paling suka dimasakin sama anggi, apalagi dimasakin nasi goreng ala anggi, maknyuus. Banyak banget momen saya sama si anggi ini, hampir duapuluh empat jam saya bareng dia teruus. Terlalu banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan, sehingga sulit untuk saya paparkan. Mulai dari curhat curhatan, eh ternyata temannya si depak, pulang ke padang berdua, berbagi pengalaman, video lipsing, tragedy lolypop, cerita tentang si anu dan masih banyak lagi. Bisa dibilang si anggi ini pasangan lesbi saya selama kkn. Anggi, I love you. Muaach :*

Helda dewita a.k.a si mpuang

Mpuang helda ini ternyata teman se kost dan sekamarnya vita, musuh bebuyutan saya di genta. Huh. Dari vita itulah saya mengenal helda. Helda anak nya baik banget. Si mpuang ini pintar masak, dan kepintarannya ini telah dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yaitu sally selalu sendiri. Kalau si mpuang yang piket, bangun tidur makanan sudah tersedia. Sendiri mengolah makanan di dapur tanpa banyak babibubebo. Saluut deh buat si mpuang. Yang saya tahu si mpuang ini suka telvon telvonan. Orang nya gak banyak komen, yang penting happy. Hahaha.

Dewira zulia a.k.a mbak wira

“menurut ambo … “ “baa menurut saudari?” jangan heran mendengar dua kalimat ini ketika rapat atau evaluasi atau semacamnya. Ini sudah pasti keluar dari mulut mbak wira. Mahasisi sastra jepang ini memang pecinta jepang, jangan heran kalau kadang kadang dia ngomong bahasa jepang (enntah iya bahasa jepag antah awak se yang dikibuli, secara tidak mengerti bahasa jepang). Mbak wira ini paling rajin mengajari bocah bocah kambang. Paling teledor, jangan heran kalau mbak wira bertanya, “ado yang nampak hape (atau barang lainnya) ambo ndak? Sabana lupo ambo dima lataknyo”. Ini kalimat mbak wira banget. Saya adalah korban dari kebinalan mbak wira yang suka meluk meluk orang. Saya paling geli kalau dipegang pegang. Subahanallah, kalau tidur aktifnya luar biasa. Bisa berpindah 360 derajat, kaki di kepala, kepala di kaki. Ckckck.

Naimul qisman a.k.a baim a.k.a kissmen

Hahaha entah siapa lah yang ngasih gelar kissmen. Ada ada saja. Hmm, apa yah? Saya gak tau mau bilang apa, ngobrol aja Cuma satu kali dalam 40 hari. Haha. Tapi yang saya tahu, banyak teman teman yang suka sama senyum manis nya yang katanya kamek itu. Dia ini sama seperti fiqih, rumahnya tetanggaan juga dengan kambang timur, jadi dia ini siluman juga, suka ilang ilang timbul. Kalau kita kekurangan kendaraan, si baim inilah yang jadi pahlawan, entahdari mana, ada saja kendaraan dia yang bisa kita gunakan. Sering berduaan dengan fiqih (nahloh, ngapain coba?hmmm). oiya, kita juga sempat mampir di rumahnya baim waktu jalan jalan ke painan. Bisa dibilang, dia ini tourguide kita selama kkn.

Saiful haq a.k.a bang ipul a.k.a abak

Kenapa abak? Karena mak tria. Bang ipul ini mempunyai wajah yang ke korea-korea an. Hm, katanya sih dia ini model. Sering banget nongol di posko. Terimakasih yaa bang ipul, untuk pinjaman gitarnya. Bang ipul ini juga fotografer kita selama kkn. Wah semua momen abadi karena ada bang ipul. Hehehe. Bang ipul ini juga yang jadi supir waktu kita jalan jalan ke painan. banyak banget yak kerjaan nya bang ipul ini, mulai dari fotografer sampai jadi supir. Bang ipul ini juga orang nya baik banget. Salut deh buat  bang ipul. Oiya, satu lagi, bang ipul ini juga pernah bawa bekal sambal sambalan sekarung yang bisa menanggulangi makan selama seminggu, jadinya kita gak piket deh. hiduup ipuul. haha

Dedet priya padli a.k.a dedet

Dedet ini teman sepiket saya bareng mbak wira. Biasanya kalau pas piket, yang pergi ke pasar mabak wira sama dedet ini. Tidak lupa membawa kamera dan foto foto lah mereka . haha. Gak terlalu banyak yang saya ketahui tentang dedet, selain dia ini mahasiswa peternakan.

Hadi indra saputra a.k.a  ???

Saya ingat, sebenarnya dulu saya pernah wawancara si hadi ini waktu saya masih jadi caang di genta. Waktu itu saya butuh sumber dari kopma, eh ternyata yang jadi narasumber si hadi ini. Setelah sekian lama, Ketemu lagi pas kkn. Dia ini pede nya tinggi banget, narsis juga. Tapi pintar masak, pernah kami dimasakin gulai paku pakai udang sama si hadi ini. Trus dia juga pernah masak dari tepung tepung yang rasanya lumayan enak, berhubung lagi lapar. Hehe. Pokonknya hadi ini sering masak juga deh.  Kalau hp hadi bunyi, si anggi bilang “radio sia yang bunyi tuh” hehe. 

Deyora beta indra a.k.a deo

Deo ini tetangga saya di fakultas, yap dia ini mahasiswa jurusan kimia. Deo orangnya alim, paling sering azan di musholla. Tapi dia ini juga lumayan bawel dan usil. Suka gangguin kak ika, entahlah kenapa.  Saya pernah diboncengi deo pakai motor besarnya itu waktu mau jalan jalan ke painan. Jujur, saya rada rada takut diboncengi motor besar.  Tapi untunglah saya diboncenga Cuma sampai pombensin. Hufht.

Fauzur rahmi a.k.a nenek ami.

Ami ini juga teman sefakultas saya, dari jurusan biologi. Dulu kami sama sama bbmk di east. Tapi kami gak kenal dekat. Ami ini orangnya baik banget dan penyabar. Paling suka bercerita. Seneng deh dengar cerita ami. Seperti di dongengin sebelum tidur. Oiya, waktu kkn, kita sempat ngerayain ultah ami juga. Ketika ami lagi asyik sama jahitan sulaman nya, kami kejutkan dia dengan kue ala kita kita. Haha, dan ami pun speechless. 

Indra hadi nugraha a.k.a ketua

Indra ini adalah orang yang paling tua diantara kami #eeh, salah. Maksdunya orang yang kami tua kan, karna itu kami memanggilnya ketua. Sebelum kkn, saya sudah kenal dengan indra. Dia ini teman SMP saya dulu, kami sekelas waktu kelas satu, tapi saya kira, kami tidak terlalu dekat waktu di smp. Mahasiswa jurusan teknik mesin ini emang paling rajin, apalagi membenarkan pompa air sumur yang hmm sudah sakaratul maut. Saya juga pernah diboncengi indra waktu jalan jalan ke painan. Seruuuu, ini kedua kalinya saya naik motor keluar kota yang jaraknya lumayan jauh. Tapi untunglah pulangnya saya naik mobil. 

Fariz hindami a.k.a gak ada aka nya.

Saya pertama kenal fariz waktu kocing pertama. Dia ini teman nya sahabat saya, ulan. Waktu saya lagi ngobrol sama ulan, fariz lewat trus kita kenalan. Fariz ini orang nya baik dan soleh. Rajin sholat jadi imam pulak. Selain deo dan indra, fariz ini juga cowok yang tidak pernah saya lihat merokok. Kita juga sepat erayakan ultah fariz. Waktu itu di salah satu kafe di padang tae. Berhubung tidak ada makanan di rumah, jadilah kami makan keluar. Habis makan, kami ngerayain ultah fariz dengan kue yang sungguh ala kadarnya. Roti seribuan yang diatasnya diberi lilin panjang besar. Haha. Meskipun alakadarnya, yang penting itu maknanya. Hehe. Habis itu kita balik lagi deh pulang kerumah.

Febiana maulani a.k.a eby.

Mahasiswi jurusan teknik sipil ini emang paling berisik dan bawel. Suka nyanyi sendiri, teriak teriak sendiri, marah marah sendiri, aneh memang. Yah, dimaklumi saja, mungkin ini factor anak tunggal. Tapi dia baik koq. Kadang suka geli juga liat muka ngango nya dia kalo gak tau apa apa. Haha. Saking ke kanak-kanakan nya, kadang saya suka lupa kalo kita satu angkatan. Momen tak terlupakan dari si febi ini adalah, waktu saya, anggi, triad an sally lagi asik main ludo, si feby yang sedang asik telvon telvonan, tanpa ada hujan dan badai, tiba tiba saja si feby ini melemparkan hp nya ke permainan ludo kami sehingga anak ludonya jadi berjatuhan ke lantai, dan kami pun terdiam saling berpandangan. Setelah saya kembalikan hp nya, si feby pun pergi dan kami pun melanjutkan permainan kami. Sungguh momen yang abstrak dan membingungkan.

Sally fellicia a.k.a sally selalu sendiri a.k.a mimin a.k.a toaaaa

Kalau sally selalu sendiri mulai bicara, satu kampung gempar. Bunyi suaranya mempunyai frekuensi diatas rata rata suara manusia. Saya rasa kalo toa masjid rusak, panggil saja sally selalu sendiri ini buat menggantikan toa tadi. Dia ini teman jomblo sejati saya. Hahaha. Banyak momen yang saya lewati bersama dia. hingga lolypop pun punya cerita. Sungguh, buat saya, tragedy lolypop tidak akan terlupakan. Saya masih belum yakin dia ini mahasiswi psikologi, mengingat kondisi kejiwaan dia sendiri yang masih ababil. Disinyalir karena ke-toa an nya, sally selalu sendiri ini lumayan terkenal dikalangan ibuk ibuk kambang. Paling hobby nimba air sumur. Kalau piket, pasti masaknya berdua hadi terus, secara dia gak bisa masak. Pokoknya kalau cerita galau ataupun ngegosip sama dia, nyambung banget. Karena umurnya yang masih kecil, kadang saya menganggap dia kayak adek saya sendiri. Dedek celi, I miss your toa.

Erikha a.k.a bu dokter

Kak ika ini mhs kkn idola ibuk ibuk di kambang timur. Paling sering dikunjungi ibuk ibuk buat ukur tensi atau sekedar cerita tentang penyakit dan kesehatan. Si senyum pepsoden yang kemat ini paling dewasa dan bijaksana diantara kami. Kalau ada kak ika, kamar pasti rapi. Paling gak tahan panas, suka kegerahan sendiri. Saya paling nyaman cerita cerita sama kak ikha (yang di jepang apa kabar kak? Hahahaa). Kedewasaannya kadang membuat saya merasa dia seperti kakak saya saja. Berasa udah kenal lama, padahal baru kenal kemaren. Paling suka lagu ada band, setingginya nirwana. Kakak, I miss your beauty smile. Hahaha.








begitulah mereka, teman teman saya yang telah menjadi bagian dari lukisan hidup saya.  tak banyak yang bisa saya ceritakan,  namun semua telah terpatri di memori ini :)