Senin, 06 Agustus 2012

G.A to the L.A.U


Mungkin benar apa yang dikatakan status seorang teman di fesbuk. Setelah kemaren tren alay, sekarang lagi trend galau. besok tren apa lagi? Haha. Entahlah, seperti kata the rain, dan biar esok menjadi misteri.
Sepertinya ya, galau lagi sedang menduduki pncak tertinggi trend zaman sekarang. Dikit2 galau, di tinggal pacar, galau. patah hati, galau. ayam tetangga mati, galau. Ip rendah, galau (*pura-pura lupa*), jomblo, galau (ngena banget).  Gempa, galau. Intinya pikiran kacau, galau.

Dalam hal ini, saya tidak akan membicarakan orang lain. Ngapain ngegosipin kegalauan orang lain. Toh saya sendiri masih belum bisa mengatasi kegalauan di diri saya. Ya, saya  juga manusia kaleeee sama seperti mereka yang galau. helllow, emang mereka ajah yg bisa galau. kalo galau doang mah, saya juga bisa (galau aja bangga banget sih lo!!). pun seperti meraka, saya pun dengan senang hati membagi kegalauan saya di dunia maya.
Membagi galau? seperti pembagian raskin saja. Walaupun sekarang ngakunya, udah tobat dari yang namanya galau,  tapi tetap dulu pun saya pernah menggalau riaa~~. 
Dan jadilah kegalauan ini saya lampiaskan di twitter. Awalnya sih cuma iseng ajah, gag tau kenapa seperti terhipnotis malah jadi keterusan. 

Karena keterusan dan keasyikan, saya sampai lupa kalo ini adalah akun twitter, dimana orang yg ngefollow kamu akan melihat ke galauan kamu. Nah ini juga yang terjadi pada saya. saya keterusan, eh tiba tiba jadi banyak yang nge-retweet. saya shock, apakah mereka galau juga. Apa itu artinya saya punya banyak teman dalam kegalauan. Sejenak, saya senang banyak yg nge-RT.

Tapi kamu tau apa? Yang ada mereka malah complain ke saya karena TL mereka penuh dengan kegalauan saya yang gajeeh bangeet.
(salah mereka juga kenapa  baca). Bahkan ada yg bilang, sepertinya akun twitter si paul di bajak, galau nya menusuk. (*paul = gue)

Ada yang RT G.A to the L.A.U .
Nah ini yang bikin saya bingung.
Apa coba artinya? Menerut saya ini sebuah saran agar saya ke apotik beli obat yang mereknya ini. Saran yang lumayan bagus. Oke, mungkin berbila saya ada waktu, saya sempetin deh ke apotik buat beli obat ini. Terimakasih infonya teman. 

Kayak apa banget sih isi kegalauan saya waktu itu. Saya juga lupa. Nah setelah saya buka lagi memori saya di twitter, ternyata ini nih isi kegalauan saya. Ini ceritanya gue lagi cerita2 sama bulan. Istilah Kerennya talking to the moon. ~ceilaaah. 

­­--tuan bulan, tolong lah sampaikan rindu ku padanya. sudah menggigil kedinginan aku disini karena merinduinya.

--bulan : selalu saja rindu.. aku sudah bosan menyampaikan rindumu. kenapa tak kau sampaikan sendiri!!

--aku : jangan kan menyampaikan rindu, menatap matanya saja aku tak sanggup.. 

--tuan bulan, tanyakan padanya, apakah dia juga merindui ku?

--tidak? ah tak apa bila ia tak ada rindu, aku hanya ingin dia tau, aku merinduinya. itu saja cukup

--tapi ternyata bulan terlalu sibuk menerangi jalan di malam ini...

--sehingga tak ada sedikit waktu nya untuk menyampaikan rinduku..

--lagi dan lagi, nasib rinduku terkurung lagi di kamar ini berdebu dan mendingin.. 

--setia menemaniku sendiri disini, sama sama mendingin dan perlahan membeku..

--bulan : bodoh, kau terlalu asyik sendiri dengan dirimu dan kau terlalu takut malam..

--bulan : sudah aku bilang, ada aku disini yg akan menemani mu.. jadi keluarlah dan sampaikan padanya..

--aku : bulan tolong lihat dia, apa dia sedang menatapmu seperti aku sedang menatap mu?

--bulan : sekalipun dia menatapku, apa itu akan membuatnya merasakan rindumu? itu tidak lah mengubah apapun

--aku : tunggu saja lah bulan, kau tahu, aku percaya saat itu akan datang..

--saat dimana aku menatapmu berdua dengan nya, kau dengar, hanya aku dan dia, berdua sajaa..

--saat itu rinduku pasti telah sampai padanya, dan rindunya pun telah menerobos masuk jendelaku..

--kau janji lah pada ku bulan, akan menemaniku disaat itu tiba kan??

--bulan : ya, aku akan setia menemani setiap langkah manusia begitu pun dengan kisah mu. tapi kapan?

--aku : entah lah.. suatu saat.. tunggu saja lah.. kau percaya saja laah.. 

Karena banyak RT dari teman saya, saya pun mencoba balas RT dan mention mereka dulu. Trus kamu ngerasa keren gituh? Keren apa nyaa. Yang ada saya malah malu sama TL saya yg gag jelas ini. Saya baca ulang, trus saya pikir, ah nanggung banget, dari pada gantung mending dilanjutin, ya udah saya lanjutin :

--tuan bulan, aku mau tidur, tolong jaga dia ya untuk aku, bilang padanya, jangan terlalu lama begadang..

--bulan, bilang padanya, aku sayang diaa.. liat aku, ada cinta disini.

--angin, kemana kamu, kenapa panas sekali disini? tak tau kah kau, aku sudah kepanasan merinduinya.

--angin : aku sedang mengintip di balik jendelanya, ingin mengabarkan rindu mu yg tersembunyi itu..

--tapi maav, aku tidak bisa menerobos jendelanya, karena sepertinya dia tengah asyik dengan dirinyaa..

--asyik dengan tugasnya, asyik dengan games nya, teman teman nya, aku sedih dan kasihan melihatnya. aku : kenapa?

--karena dia begitu bodoh, tak menyadari ada seseorang yg tengah merinduinya, yg selalu memperhatikan nya.. 

--aku takut dia menyesal, karena melewati sesuatu hal yang sangat berharga, tak sadar akan sebuah ketulusan untuk nya.

--angin, kau tau, aku ingin ikut bersamamu, mengintip dibalik jendelanya, menghadirkan sebuah kesejukan di setiap hari nyaa.. 

--yayaya aku tau aku gila, mana mungkin kau akan akan membawa ku kesana, apa kata orang nanti..

--orang pasti lah berfikir aku ini maling, ya, aku mau jadi maling, akan aku curu hati mu itu..

--tapi aku tak mau, aku ingin kau memberikan hati mu pada ku dengan cara mu yg mampu menaklukan hati ku..

--for the last, aku ingin kau tau, aku sayang kamu..

Astagaa, saya gag nyangka saya bisa segalau ini. Harusnya kan saya kan bisa lebih galau *heeh!!.
Setelah saya baca sendiri, kegalauan saya ini terkesan kalo saya lagi merindui seseorang atau saya lagi suka sama seseorang. Tapi kenyataannya, saya gag lagi rindu atau pun suka sama orang.
Jadi ini murni hasil meracau saya yang gag jelas, yang akhirnya berujung seperti ini. Semua kata kata ini hanya mengalir dari pikiran saya, trus saya buang aja ke TL, daripada nganggur di kepala saya. 
jadi inti tulisan ini tu apa sih? Entahlah, saya juga bingung ini tulisan apa. Yang jelas, galau itu bisa menghampiri siapa saja. Dan sekali sekali gag ada salahnya lah ngegalau. Buat fun fun ajaah..
(ini tulisan saya yang gag ada makna dan artinya. Mohon jangan ditiru).



hahaha ini tulisan saya waktu masih jaman jaman nya galau dan labil, 3 Nov 2011. iseng aja di post :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 welcom to ulfa's journal. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree